A.
PENDAHULUAN
Pada tugas kali ini dalam mata kuliah
Pengantar Bisnis Informatika saya akan membahas seputar SII atau Strategy of Information Integration.
Sebelum
masuk ke pembahasan Strategy of Information Integration, ada baiknya kita
mengetahui terlebih dahulu pengertian dari Information Integration. Pada situs
resmi IBM, Information Integration adalah kumpulan teknologi yang menggabungkan
sistem manajemen database, layanan web, replikasi, federasi sistem, dan fungsi
pergudangan menjadi sebuah platform. Itu juga mencakup berbagai interface
pemrograman dan data model.
B. TEORI
Strategy of Information Integration atau bisa disebut
pula dengan strategi integrasi informasi, merupakan salah satu konsep dari SIM.
Pertama - tama kita perlu mengetahui apakah Integrasi informasi itu ?
Teori
Integrasi Informasi merupakan teori tentang pengorganisasian pesan atau informasi
yang dikemukakan oleh Martin Feishbein. Teori ini berasumsi bahwa "organisasi
mengakumulasikan dan mengorganisasikan informasi yang diperolehnya tentang
sekelompok orang, objek, situasi atau ide-ide untuk membentuk sikap yang sesuai
dengan konsep yang terbentuk dari hasil penerimaan informasi tersebut" (Little
John, 1997:234-240).
Dengan adanya pengintegrasian berbagai sistem dapat saling berhubungan. Keuntungan dari adanya pengintegrasian adalah :
Dengan adanya pengintegrasian berbagai sistem dapat saling berhubungan. Keuntungan dari adanya pengintegrasian adalah :
- membaiknya arus informasi dalam sebuah organisasi
- mendorong manajer untuk membagikan informasi yang dihasilkan oleh departemennya agar secara rutin mengalir ke sistem lain yang memerlukannya.
Sebagai
contoh, pengintegrasian sistem informasi dapat dilihat pada peristiwa-peristiwa
berikut :
- merger dan akusisi antara dua atau sejumlah organisasi, seperti : perbankan, asuransi, pendidikan dan lain sebagainya.
- restrukturisasi korporasi yang dilakukan dengan mengubah pola relasi antar anak perusahaan.
- strategi kerjasama berbagai institusi pemerintah secara lintas sektoral untuk meningkatkan kinerja birokrasi.
- tuntutan berbagai mitra usaha dalam dan luar negeri untuk meningkatkan kualitas aliansi dan kolaborasi.
SII (Strategy of Information Integration)
dirasakan perlu untuk menyelesaikan integrasi sistem yang tidak berhasil, ada
enam tahap pelaksanaan integrasi, antara lain :
- Eksploitasi Kapabilitas Lokal
- Lakukan Integrasi Tak Tampak
- Kehendak Berbagi Pakai
- Redesain Arsitektur Proses
- Optimalkan Infrastruktur
- Transformasi Organisasi
- Exploit Local Capabilities
Pada tahap ini, yang perlu
dilaksanakan adalah melakukan pengembangan maksimal terhadap kapabilitas sistem
informasi masing-masing organisasi. Tujuan dari dilakukannya tahap ini adalah
untuk memahami secara sungguh-sungguh batasan maksimal kemampuan sistem
informasi dalam menghasilkan kebutuhan manajemen strategis dan operasional
organisasi yang bersangkutan – baik dilihat dari segi keunggulannya maupun
keterbatasannya.
- Conduct Soft Integration
Pada setiap kerjasama atau
kolaborasi dua atau lebih organisasi kerap mendatangkan kebutuhan baru. Dan
ketika kebutuhan bersama ini muncul, seringkali tidak dapat dipenuhi oleh
sebuah sistem informasi yang dimiliki salah satu anggota konsorsium. Pada saat
kebutuhan baru ini berhasil didefinisikan secara jelas, masing-masing
organisasi melalui wakilnya berkumpul dan berdiskusi bersama untuk mencari
jalan keluar pemenuhan kebutuhan yang ada. Pada saat inilah sebenarnya hakekat
”integrasi” telah dilakukan. Secara teknis yang biasa dihasilkan adalah ide-ide
solusi dalam bentuk penambahan sejumlah entitas atau komponen sebagai jembatan
antara satu sistem dan sistem lainnya tanpa harus merusak masing-masing sistem
informasi yang telah dianggap baik bekerja oleh setiap organisasi yang ada.
Keluaran sesungguhnya dalam tahap ini adalah kepercayaan dan kesadaran akan
perlunya kerjasama untuk memecahkan solusi.
3. Share Common Resources
Langkah berikutnya adalah melakukan
evaluasi seberapa efisien dan optimum solusi yang telah di dapat berhasil
dibangun, terutama dalam kaitannya dengan pemanfaatan beraneka ragam sumber
daya organisasi. Sekali lagi para wakil dari masing-masing organisasi akan
berkumpul dan melihat bahwa banyak peluang untuk meningkatkan kinerja solusi
yang dihasilkan jika dan hanya jika adanya ”sharing” atau pola berbagi pakai
antar sumber daya teknologi informasi yang dimiliki masing-masing organisasi.
Keluaran terpenting dari tahap ini adalah mulai bergesernya pemikiran-pemikiran
yang didominasi oleh faktor emosional ke ide-ide brilian yang dipandu oleh
pemikiran rasional.
4.
Redesign
Process Architecture
Mencari solusi dengan berbekal
berbagi pakai sumber daya biasanya dapat dilakukan untuk memenuhi kebutuhan
pemilik kepentingan internal. Di sinilah tahap penentu integrasi diuji kembali,
karena yang akan terlibat adalah pimpinan nomor satu dari masing-masing
organisasi. Keluaran dari tahap terberat ini adalah kesepakatan untuk melakukan
kolaborasi secara lebih jauh, yaitu dengan memperhatikan nilai (atau value)
dari pemegang kepentingan utama dari seluruh organisasi yang berkolaborasi.
Ragam proses baru inilah yang akan menjadi cikal bakal atau embrio arsitektur
sebuah sistem informasi terintegrasi yang dimaksud, yang merupakan penjelmaan
”secara tidak sadar” kumpulan sistem informasi organisasi beragam yang ada.
5. Optimise Network Infrastructure
Rancangan beraneka ragam proses baru
yang dihasilkan pada tahap sebelumnya tidaklah akan berjalan secara efektif,
efisien, optimal, dan terkontrol dengan baik apabila secara fundamental tidak
dilakukan penyesuaian terhadap infrastruktur organisasi yang ada – dalam hal
ini adalah arsitektur sistem informasi terintegrasi yang dimiliki. Keluaran
dari tahap optimaliasi ini adalah sebuah sistem informasi terpadu yang dapat
bekerja secara efektif melayani kepentingan vertikal maupun horisontal. Dan
tentu saja yang tidak kalah pentingnya, yaitu semakin eratnya relasi antar
organisasi yang berkolaborasi setelah melewati sejumlah tahap sebelumnya.
6. Transform Organisation Landscape
Tahap terakhir yang akan dicapai sejalan dengan semakin eratnya hubungan antar organisasi adalah transformasi masing-masing organisasi. Transformasi yang dimaksud pada dasarnya merupakan akibat dari dinamika kebutuhan lingkungan eksternal organisasi yang memaksanya untuk menciptakan sebuah sistem organisasi yang adaptif terhadap perubahan apapun.
C. ANALISIS
Strategy of Information Integration atau SII merupakan strategi yang
digunakan oleh perusahaan saat menghadapi persaingan bisnis. Dengan
menggunakan Information Integration, kita bisa mengakses berbagai data (baik
terstruktur, tidak terstruktur maupun semi terstruktur), dan kita juga bisa
merubah data ke format yang menyediak akses yang mudah ke informasi di seluruh
perusahaan.Persaingan dalam bidang bisnis untuk perusahaan-perusahaan sekarang
ini memaksa mereka harus menata ulang keuangannya. Mereka memiliki strategi
untuk menguatkan bisnis yang sedang mereka jalani dengan cara melakukan merger
dengan perusahaan-perusahaan lainnya. Mereka berkolaborasi dengan
perusahaan-perusahaan lainnya.
REFERENSI
http://dpamudji.wordpress.com/2011/01/10/strategy-of-information-integration/
http://bs-unity.blogspot.com/2010/11/strategy-of-information-integration-sii.html
http://bs-unity.blogspot.com/2010/11/strategy-of-information-integration-sii.html
.
0 comments:
Posting Komentar