Senin, 11 November 2013

Corporate Information Management

        A.   PENDAHULUAN
Pada tugas ke dua dalam mata kuliah Pengantar Bisnis Informatika saya akan membahas seputar CIM atau Corporate Information Management. CIM dalam bahasa Indonesia berarti Manajemen Informasi Perusahaan. CIM digunakan pada setiap perusahaan. CIM sangat dibutuhkan dalam menjalankan suatu perusahaan atau instansi, karena apabila dalam perusahaan tidak terdapat CIM maka perusahaan tersebut tidak dapat berjalan dikarenakan tidak adanya manajemen dalam menjalankan perusahaan. Pengelolaan pada CIM juga tidak bisa secara sembarangan harus sesuai struktur yang ada agar tetap aman. Struktur tersebut digunakan agar manajemen berjalan sesuai sasaran. Fungsi manajemen adalah menggabungkan sumber daya manusia, materi, uang, metode, mesin, dan moral untuk mencapai tujuan perusahaan. Fungsi manajemen mencakup faktor ekonomi, sumber daya manusia dan materi, dan mengarahkan orang. Kegiatan manajemen dilakukan oleh berbagai tingkat organisasi, dari presiden sampai supervisor. Jabatan manajer bervariasi tergantung pada sifat kerja dan tanggung jawab.
B.   LANDASAN TEORI
DEFINISI
Corporate Information Management atau dalam bahasa Indonesia berarti Sistem Informasi Manajemen (SIM). Anda pasti pernah mendengarnya. Dalam bayangan mungkin berhubungan dengan perusahaan-perusahaan. besar. Pendapat ini memang tak salah, namun SIM juga tak hanya sering digunakan oleh perusahaan, lembaga pendidikan seperti universitas juga menggunakan SIM.
SIM adalah serangkaian sub-sistem informasi yang menyeluruh dan terkoordinasi yang secara rasional mampu menstransformasikan data sehingga menjadi informasi dengan berbagai cara guna meningkatkan produktivitas yang sesuai dengan gaya dan sifat manajer dasar kriteria mutu yang telah ditetapkan . Dengan kata lain SIM adalah sebagai suatu sistem berbasis komputer yang menyediakan informasi bagi beberapa pemakai dengan kebutuhan yang sama. Dalam teori SIM, komputer bukan prasyarat mutlak bagi sebuah SIM, namun dalam praktek SIM yang baik tidak akan ada tanpa bantuan kemampuan pemrosesan computer. Bagaimanapun untuk melakukan koordinasi dalam SIM akan lebih terbantu jika melibatkan computer.
Ketika mengembangkan strategi manajemen informasi dalam sebuah perusahaan, hal ini berguna untuk mempertimbangkan kebutuhan informasi pada tiga tingkat:
1.      perusahaan (Corporate).
2.      tim, divisi, unit bisnis, dll.
3.      individu.
Kebutuhan dari masing-masing tiga tingkatan harus dipenuhi jika solusi yang terkoordinasi dan efektif ingin dipertahankan dalam jangka panjang.


Perusahaan (Corporate)
Di bagian atas adalah informasi perusahaan yang berguna untuk seluruh organisasi. Informasi global ini secara umum cukup baik ditangani oleh intranet perusahaan (bahkan jika intranet itu sendiri perlu ditingkatkan). Contoh informasi perusahaan termasuk kebijakan dan prosedur, informasi SDM, formulir online, direktori telepon, dll. Menariknya, mungkin ada jumlah informasi benar-benar global, dan mungkin tidak memberikan manfaat bisnis.
Tim, divisi, dan unit bisnis
Tingkat tengah adalah mungkin yang paling menarik, karena mencakup semua informasi bersama dalam tim, divisi, unit bisnis, dll Informasi ini mungkin penting untuk kegiatan sehari-hari kelompok, tetapi kepentingan sedikit sisanya organisasi. Contohnya termasuk dokumentasi proyek, unit bisnis konten yang spesifik, notulen, dll. Tingkat ini umumnya mendapat pelayanan yg kurang baik dalam organisasi, meskipun berbagai perangkat semakin sering digunakan untuk mengatasi kebutuhan informasi tim. Hal ini juga diakui bahwa pada tingkat ini adalah informasi yang mungkin menjadi yang paling berharga, dalam hal mendorong kegiatan sehari-hari organisasi.
Individu
Pada tingkat terendah adalah kebutuhan informasi pribadi staf di seluruh organisasi. Contohnya termasuk korespondensi (baik internal dan eksternal), laporan dan spreadsheet. Di kebanyakan organisasi, staf harus mengandalkan e-mail untuk memenuhi kebutuhan informasi manajemen. Sementara staf umum mengakui kekurangan informasi dari e-mail, mereka memiliki beberapa pendekatan atau teknologi lain yang mereka miliki. Perhatikan bahwa beberapa organisasi (seperti perusahaan konsultasi) sangat bergantung pada manajemen informasi pribadi di antara staf mereka.
ENAM DIMENSI MANAJEMEN INFORMASI PERUSAHAAN
Ada enam dimensi dalam Manajemen Informasi Perusahaan, yaitu :
1. Strategi pembuatan penalaran.
2. Perencanaan pasokan untuk informasi masa yang akan datang
3. Meningkatkan nilai utilitas sumber daya informasi yang tersedia
4. Menghilangkan informasi yang berlebihan
5. Memastikan kepatuhan terhadap informasi perundang-undangan yang terkait
6. Meningkatkan pengembalian atas investasi di teknologi informasi



Berbagai perusahaan kini memerlukan SIM. Dengan pengelolaan SIM yang tepat, tentunya perusahaan berikut akan berkembang. Namun meskipun telah mengeluarkan biaya yang besar, pengembangan SIM pada suatu perusahaan tidak berhasil. Oleh karena itu diperlukan evaluasi apa sajakah yang dapat menyebabkan kegagalan pada pengembangan SIM tersebut.
KONSEP CORPORATE INFORMATION MANAGEMENT
Sistem Informasi Manajemen memiliki sub-sitem informasi. Sistem Informasi Manajemen adalah serangkaian sub-sistem, dimana sub-sistem tersebut mendukung tercapainya sasaran Sistem Informasi Manajemen dan organisasi sebagian dari sub-sistem berperan hanya dalam satu kegiatan atau lapisan manajemen, sementara yang lainya berperan ganda.
Sistem Informasi Manajemen di koordinasikan secara terpusat untuk menjamamin bahwa data yang di proses dapat di operasikan secara terencana dan terkoordinasi. Semuanya untuk menjamin bahwa informasi melewati dan menuju sub-sistem yang diperlukan, serta menjamin bahwa sistem informasi bekerja secara efisien.
Sistem Informasi Manajemen mentransformasikan data kedalam informasi. Apabila data diolah dan berguna bagi manajer untuk tujuan tertentu, maka ia akan menjadi informasi.
Sistem Informasi Manajemen sesuai dengan gaya manajer Sistem Informasi Manajemen dikembangkan lewat pengenalan atas sifat dan gaya manajerial dari personil yang akan menggunakannya. Para perancang sistem apabila akan mengembangkan Sistem Informasi Manajemen hendaknya mempertimbangkan faktor manusiawi dengan cermat. Apabila tidak demikian, maka sistem yang dihasilkan tidak efektif.
KARAKTERISTIK
1.      Merupakan salah satu dari 5 sub sistem dalam CBIS (Computer Based Information   System/Sistem Informasi Berbasis Komputer).
2.      Merupakan tujuan untukmempertemukan seluruh informasi yang diperlukan oleh manajer pada semua tingkat organisasi.
3.      Merupakan seluruh fungsi sistem informasi didalam suatu sub sistem input, database dan sub sistem output.
Memberikan gambaran terhadap atitude eksekutif dengan penyediaan komputer untuk membantu pemecahan masalah organisasi.
FUNGSI
Didalam SIM ini terdapat beberapa fungsi yang dibutuhkan oleh sebuah perusahaan, diantaranya :
1.      Pencarian data
2.      Penginformasian data kepada user (dapat berupa report text, dalam bentuk tabel, atau dalam bentuk grafik)
3.      Penyimpanan data
Dengan adanya SIM ini, sebuah perusahaan mengharapkan suatu sistem yang dapat bekerja secara cepat dan akurat sehingga produktivitas kerja di perusahaan lebih meningkat. Yang perlu diingat bahwa jangan sampai keberadaan sistem tersebut justru menimbulkan masalah baru didalam perusahaan.
Setelah diperkenalkan konsep pemograman visual, sebuah SIM dapat dibuat dengan mudah dan pihak pengguna pun tidak mengalami kesulitan untuk mengoperasikannya.
Bahasa pemograman yang digunakan dalam perancangan SIM pada tugas akhir ini adalah PHP. Sedangkan bahasa pendukung bagi program yag dibuat adalah MySQL, yaitu sebuah bahasa pemograman yang digunakan dalam sebuah konsep database.
C.   ANALISIS
CIM atau Corporate Information Management menurut saya amat sangat penting digunakan dalam menjalankan suatu perusahaan atau instansi. Apabila dalam menjalankan suatu perusahaan tidak menjalankan sistem CIM maka perusahaan tersebut tidak dapat menjalankan unit usaha. Dengan adanya CIM maka perusahaan tersebut akan terjaga kestabilitasannya. Tentunya dalam menjalankan suatu perusahaan sangat diperlukan yang namanya strategi dalam meningkatkan mutu dan peningkatan pemasukan karena itu CIM sangat bermanfaat untuk mencapai itu semua agar tujuan dari perusahaan tersebut dapat mengenai sasaran. Tapi perlu diingat walaupun sistem CIM telah digunakan tetap harus dikelola oleh orang-orang dan membutuhkan pimpinan atau dalam perusahaan lebih dikenal dengan manajer atau administrator utama. Kenapa CIM harus dikelola oleh manajer yang bertanggung jawab karena manajer dapat mengontrol SDM menjadi satu dalam menjadikan perusahaan tersebut suatu instansi yang produktif.
REFERENSI



0 comments:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.